MAKNA KETULUSAN CINTA
kisah M.angga.Lesmana Purnama nyata 18 juni 2014
kisah q yang sangat menyakitkan aku sadar memang apa yang aku harapkan tidak semua menjadi kenyataan
aku cuma seorang manusia biasa yg tidak sama dgn orang lain ,arti cinta hanya sebuah kenangan
aku cuma pekerja biasa dan tidak punya apa -apa ,muka q sederhana mungkin bersaing sama orang lain aku tidak mampu ,tapi aku bersyukur kepada Allah swt. aku masih di beri bimbingan dan ketabahan untuk menjalankan hidup ini yg penuh dengan lika liku perjalanan yang sangat membosankan ,aku hanya bisa meminta dan memohon kepada Allah yg maha esa supaya aku diberi kesabaran ,ketabahan dan ke ikhlasan dalam menjalani hidup ini .
kemauan ku memang ada tetapi apa yg aku mau tidak bisa aku gapai .
baru aku menyukai seorang perempuan yang benar 2 aku sayang dan sangat aku cintai ,tetapi apa daya dan aku tidak bisa memaksa atas dirinya untuk mencintai aku ,
aku sadar dan aku ngerti apa yg bisa di ambil dariku .
kehidupan ku cuma sederhana apa ada a ,dan aku juga menyesal atas apa yang ada di pikiran q kenapa aku bisa mencintai dia yg belum tentu menerima aku apa ada a ,
tapi aku terus terang aku tidak bisa berbohong pada diriku sendiri bahwa aku benar -benar menyukai dia ,aku berharap suatu saat aku bisa memilikinya walaupun dia skng punya hati orang lain ,
aku cuma bisa berdoa semoga Allah bisa mengabulkan doa-doa ku untuk mengabulkan permintaan q .
DEMI ALLAH AKU TULUS MENCINTAI DIA
ketulusan cintaku hanya untuk dia
seorang
kisah q yang sangat menyakitkan aku sadar memang apa yang aku harapkan tidak semua menjadi kenyataan
aku cuma seorang manusia biasa yg tidak sama dgn orang lain ,arti cinta hanya sebuah kenangan
aku cuma pekerja biasa dan tidak punya apa -apa ,muka q sederhana mungkin bersaing sama orang lain aku tidak mampu ,tapi aku bersyukur kepada Allah swt. aku masih di beri bimbingan dan ketabahan untuk menjalankan hidup ini yg penuh dengan lika liku perjalanan yang sangat membosankan ,aku hanya bisa meminta dan memohon kepada Allah yg maha esa supaya aku diberi kesabaran ,ketabahan dan ke ikhlasan dalam menjalani hidup ini .
kemauan ku memang ada tetapi apa yg aku mau tidak bisa aku gapai .
baru aku menyukai seorang perempuan yang benar 2 aku sayang dan sangat aku cintai ,tetapi apa daya dan aku tidak bisa memaksa atas dirinya untuk mencintai aku ,
aku sadar dan aku ngerti apa yg bisa di ambil dariku .
kehidupan ku cuma sederhana apa ada a ,dan aku juga menyesal atas apa yang ada di pikiran q kenapa aku bisa mencintai dia yg belum tentu menerima aku apa ada a ,
tapi aku terus terang aku tidak bisa berbohong pada diriku sendiri bahwa aku benar -benar menyukai dia ,aku berharap suatu saat aku bisa memilikinya walaupun dia skng punya hati orang lain ,
aku cuma bisa berdoa semoga Allah bisa mengabulkan doa-doa ku untuk mengabulkan permintaan q .
DEMI ALLAH AKU TULUS MENCINTAI DIA
ketulusan cintaku hanya untuk dia
seorang
MAKNA KETULUSAN CINTA
Benarkah kekuatan cinta mampu menundukkan semua rintangan ?
Jangan sekali-kali meremehkan kedahsyatan cinta. Inilah satu kekuatan besar yang mampu mengubah hidup manusia. Karena cinta, manusia bisa tetap eksis sampai hari ini. Sejak penciptaan manusia pertama, cinta sudah hadir dalam hati makhluk Tuhan yang paling sempurna di muka bumi ini.
Mengutamakan orang lain atas diri mereka sendiri padahal mereka sendiri memiliki yang mendesak.
Cinta menuntut kesetiaan, menuntut yang mencinta menepati janji-janjinya. Memelihara kasihnya dari segala situasi yang akan merusaknya ...
Cinta bisa datang tanpa diduga. Cinta tak pernah salah, meski perasaan terkadang muncul pada orang yang tidak tepat. Cinta dapat membuat hidup manusia damai bahagia, tapi dalam sekejap bisa berubah menjadi malapetaka.
Mendefinisikan cinta tidak akan ada habisnya. Setiap orang merasakan kadar dan bentuk cinta yang tak sama. Cinta adalah gabungan banyak unsur yang kasat mata, bahkan sulit dideteksi dengan perasaan. Bagaimanapun juga, manusia memiliki keterbatasan melukiskan segala sesuatu yang dirasakan hati. Meski demikian, bukan berarti cinta tak dapat dikenali secara keseluruhan. Cinta yang hidup sejak manusia pertama hingga saat ini masih bisa dikenali dari tanda-tanda dan dampaknya.
Memaknai cinta tidak hanya mengikuti hawa nafsu dan keinginan semata tanpa mempertimbangkan akibatnya. Mencintai tdak selalu memberikan kebaikan, begitu juga dicintai tidak selalu menimbulkan kebahagiaan. Diperlukan keseimbangan antara mencinta dan dicintai. Tidak salah jika kemudian banyak yang mengatakan bahwa mencintai adalah satu keputusan. Sebuah keputusan yang harus dipertimbangkan dengan penuh kesadaran.
CINTA YANG SESUNGGUHNYA
Mencintai adalah satu pekerjaan berat karena prosesnya berkaitan dengan hidup seseorang yang dicintai. Dalam cinta, kepercayaan adalah taruhannya. Kepercayaan diselewengkan, cinta pun melayang. Sekali cinta ternoda, ia tak akan kembali seperti semula. Ibarat melemparkan batu kedalam kolam yang tenang. Meski riaknya akan menghilang, tapi batu sudah terlanjur menetap didalamnya.
Jalan hidup manusia memang tidak selalu sama. Begitu juga dengan mencintai yang tidak selalu kondusif dalam segala situasi. Membuktikan ketulusan cinta di tengah situasi sulit akan makin memperkokoh cinta dan memberi kebahagiaan terhadap yang dicintainya. Tidak ada cinta tulus tanpa teruji konsistensi dan integritasnya. Cinta yang harus ditunaikan dalam waktu lama dengan segala situasi baik di kala senang atau dalam kondisi paling sulit sekalipun.
Para pakar mencoba menjelaskan bahwa cinta antar manusia adlaah hubungan antara dua "aku" yang melebur jadi keakuan cinta (kekasih). Ketika cinta sudah mencapai puncaknya, maka manusia mengalami pertukaran pribadi. Yaitu ketika manusia memberi yang dicintainya, maka seolah-olah memberi kepada dirinya sendiri.
Mencintai lawan jenis memang tidak dilarang dalam agama, karena cinta adalah fitrah. Cinta adalah naluri yang sudah tertanam dalam diri manusia sejak lahir ke muka bumi dan menjadi kebutuhan. Tuhan tidak melarang manusia mencintai dan dicintai. Dengan tuntunan agama, Tuhan mengarahkan cinta menjadi sebuah kebaikan kepada manusia. Karena, cinta berlandaskan ketakwaan kepada Allah adalah sebaik-baiknya cinta. Jika kita terluka oleh cinta, kembalilah kepada cinta terhadap Tuhan karena Dia yang membolak-balikkan hati dan sebaik-baiknya tempat kembali.
Cinta yang tulus dan suci serta hanya berlandaskan ketakwaan terhadap Sang Maha Pencipta tidak akan menimbulkan malapetaka baik kepada dirinya maupun orang lain. Bahkan ketika cinta itu tidak diperolehnya, cinta yang spotif dan tulus adalah memberi kepada yang dicintai untuk tumbuh dan berkembang dalam kebahagiaan. Sekalipun akhirnya dia tidak menjadi milik anda.
Mencintai lawan jenis memang tidak dilarang dalam agama, karena cinta adalah fitrah. Cinta adalah naluri yang sudah tertanam dalam diri manusia sejak lahir ke muka bumi dan menjadi kebutuhan. Tuhan tidak melarang manusia mencintai dan dicintai. Dengan tuntunan agama, Tuhan mengarahkan cinta menjadi sebuah kebaikan kepada manusia. Karena, cinta berlandaskan ketakwaan kepada Allah adalah sebaik-baiknya cinta. Jika kita terluka oleh cinta, kembalilah kepada cinta terhadap Tuhan karena Dia yang membolak-balikkan hati dan sebaik-baiknya tempat kembali. Jangan sekali-kali meremehkan kedahsyatan cinta. Inilah satu kekuatan besar yang mampu mengubah hidup manusia. Karena cinta, manusia bisa tetap eksis sampai hari ini. Sejak penciptaan manusia pertama, cinta sudah hadir dalam hati makhluk Tuhan yang paling sempurna di muka bumi ini.
Mengutamakan orang lain atas diri mereka sendiri padahal mereka sendiri memiliki yang mendesak.
Cinta menuntut kesetiaan, menuntut yang mencinta menepati janji-janjinya. Memelihara kasihnya dari segala situasi yang akan merusaknya ...
Cinta bisa datang tanpa diduga. Cinta tak pernah salah, meski perasaan terkadang muncul pada orang yang tidak tepat. Cinta dapat membuat hidup manusia damai bahagia, tapi dalam sekejap bisa berubah menjadi malapetaka.
Mendefinisikan cinta tidak akan ada habisnya. Setiap orang merasakan kadar dan bentuk cinta yang tak sama. Cinta adalah gabungan banyak unsur yang kasat mata, bahkan sulit dideteksi dengan perasaan. Bagaimanapun juga, manusia memiliki keterbatasan melukiskan segala sesuatu yang dirasakan hati. Meski demikian, bukan berarti cinta tak dapat dikenali secara keseluruhan. Cinta yang hidup sejak manusia pertama hingga saat ini masih bisa dikenali dari tanda-tanda dan dampaknya.
Memaknai cinta tidak hanya mengikuti hawa nafsu dan keinginan semata tanpa mempertimbangkan akibatnya. Mencintai tdak selalu memberikan kebaikan, begitu juga dicintai tidak selalu menimbulkan kebahagiaan. Diperlukan keseimbangan antara mencinta dan dicintai. Tidak salah jika kemudian banyak yang mengatakan bahwa mencintai adalah satu keputusan. Sebuah keputusan yang harus dipertimbangkan dengan penuh kesadaran.
CINTA YANG SESUNGGUHNYA
Mencintai adalah satu pekerjaan berat karena prosesnya berkaitan dengan hidup seseorang yang dicintai. Dalam cinta, kepercayaan adalah taruhannya. Kepercayaan diselewengkan, cinta pun melayang. Sekali cinta ternoda, ia tak akan kembali seperti semula. Ibarat melemparkan batu kedalam kolam yang tenang. Meski riaknya akan menghilang, tapi batu sudah terlanjur menetap didalamnya.
Jalan hidup manusia memang tidak selalu sama. Begitu juga dengan mencintai yang tidak selalu kondusif dalam segala situasi. Membuktikan ketulusan cinta di tengah situasi sulit akan makin memperkokoh cinta dan memberi kebahagiaan terhadap yang dicintainya. Tidak ada cinta tulus tanpa teruji konsistensi dan integritasnya. Cinta yang harus ditunaikan dalam waktu lama dengan segala situasi baik di kala senang atau dalam kondisi paling sulit sekalipun.
Para pakar mencoba menjelaskan bahwa cinta antar manusia adlaah hubungan antara dua "aku" yang melebur jadi keakuan cinta (kekasih). Ketika cinta sudah mencapai puncaknya, maka manusia mengalami pertukaran pribadi. Yaitu ketika manusia memberi yang dicintainya, maka seolah-olah memberi kepada dirinya sendiri.
Mencintai lawan jenis memang tidak dilarang dalam agama, karena cinta adalah fitrah. Cinta adalah naluri yang sudah tertanam dalam diri manusia sejak lahir ke muka bumi dan menjadi kebutuhan. Tuhan tidak melarang manusia mencintai dan dicintai. Dengan tuntunan agama, Tuhan mengarahkan cinta menjadi sebuah kebaikan kepada manusia. Karena, cinta berlandaskan ketakwaan kepada Allah adalah sebaik-baiknya cinta. Jika kita terluka oleh cinta, kembalilah kepada cinta terhadap Tuhan karena Dia yang membolak-balikkan hati dan sebaik-baiknya tempat kembali.
Cinta yang tulus dan suci serta hanya berlandaskan ketakwaan terhadap Sang Maha Pencipta tidak akan menimbulkan malapetaka baik kepada dirinya maupun orang lain. Bahkan ketika cinta itu tidak diperolehnya, cinta yang spotif dan tulus adalah memberi kepada yang dicintai untuk tumbuh dan berkembang dalam kebahagiaan. Sekalipun akhirnya dia tidak menjadi milik anda.
Komentar