PANTUN

Jalan ke kota cari ketimun
Ketimun adanya di tanah seberang
Siang malam duduk melamun
Mikirin kekasih digaet orang

Bersepeda keliling desa
Menikmati segarnya udara
Putus cinta sakit rasanya
Tapi lebih sakit jika ingat dosa.

Beli piring sama bu marta
Kakaknya dina memakai topi
Aku sering bertemu cinta
Tapi hanya di dalam mimpi

Pohon palem di tepi danau
Makan kerang di dalam pasar
Tiap malam aku sering galau
Sampai sekarang belom dapat pacar

Pergi ke pulau ke kalimantan
Mobil kijang merk honda
Aku galau mikirin mantan
Dulu ku sayang sekarang menduda

Kue cucur diatas meja
Meja disimpan dekat jendela
Hatiku hancur karena cinta
Cintaku tulus dibalas dusta

Kalau aku tahu manisnya susu
Takkan ku tambah dengan gula
Kalau ku tahu cintamu palsu
Takkan kuterima sejak semula

buah jambu
jatuh di telaga
kau sungguh terlalu
tega mnyakiti hati yang sedang bahagia

ke pulau papua
hanya tuk makan sagu
aku tlah korbankan semua yag q punya
tapi kau malah memutuskanku

ada nasi diatas piring
ada semangka di atas meja
hancur hati ini berkeping keping
karna kau lebih memilih si dia


buat apa pergi kepasar
kalau hanya membeli ikan teri
buat apa kita punya seorang pacar
kalu hanya sering menyakiti hati


anak kelinci di atas meja kayu
uadah besar masih menyusu
walau sekarang kamu bukan milikku
namun hatimu tetap ada dihatiku


gimana caranya memotong nanas
ambil pisau di belah mnjadi dua
gimana hati ini enggak panas
kalau kamu sering jalan ber dua


gerimis hujan gerimis
gerimis hujan disiang hari
buat apa kamu menangis
dia pergi tak kan pernah kembali

kalau tau ada rakit
kan aku pacing ikan gurita
kalu aku tau bakalan sakit
mungkin aku tak kan pernah mencinta

Bapak ibu beli barang antik,
belinya deket pohon beringin.
Walau beribu cewek cantik,
cuman kamu yang aku kangenin.

Beli ketela sama si mulan,
rakit dinamit campur jamu.
Aku rela gak makan sebulan,
asal bisa semenit deket kamu.

Raja dan ratu naik kereta api,
nangis karna lama tak bertemu.
Jangankan waktu aku mimpi,
waktu pipis aja aku inget kamu.

Di bawah gigi ada jakun,
di atas rahang ada tulang.
Jadi rugi pergi ke dukun,
pacar hilang uang melayang.

Kain boLong bukan kain goni
Bolong semua tanpa terkecuaLi
Hati kosong tak berpenghuni
hati gaLau tak ada yang perduLi

Raja dan ratu naik kereta api,
nangis karna lama tak bertemu.
Jangankan waktu aku mimpi,
waktu pipis aja aku inget kamu.

Pohon beringin di tumbuhi benalu
Rindang, di halaman depan
Eh kemarin adalah masalalu
Sekarang dan seterusnya adalah masa depan

Ada ranting Ada dahan
Ada Logam Ada berlian
Nah kamu yang lagi berjauhan
Adakah kepercayaan diantara kalian

Tinggi batang pohon jambu
Tumbuh di sisi pohon mangga
Engkau dan aku adalah satu
Tapi sayang mintanya berteman saja

Buah tomat berwarna merah
Buah markisa berwarna kuning
Eh lo yang suka berceramah
Tuh ada mangsa jomblo lagi pusing

Dingin dingin pake selimut
Selimutnya berwarna hijau
Nih fikiran lagi kalut
Tak tau apa yang yang mengacau

Jangan ditatap sinar mentari...
Nanti matamu menjadi silau...
Jangan diratap pacar yg lari...
Nanti jiwamu menjadi galau..

Jari jemari memetik senar...
Silih berganti sungguh dinamis ...
Selama mentari masih bersinar ...
Hidup mesti selalu optimis ..

Ada anak sedang bermain

Berlari-lari melompat pagar

Bila kau menanti yang lain

Mungkinkah hatiku akan tegar...

Ada lauk dalam piring

Pilih daging tanpa kepala

Hancur hatiku berkeping-keping

Melihat kau mesra dengannya...

Buat apa ke pasar

Kalau hanya beli peniti

Buat apa punya pacar

Kalau hanya menyakiti hati...

Anak kucing di keranjang kayu

Baru beranak sudah menyusu

Meski kamu tak lagi milikku

Di hatiku tetap terukir namamu...

Kalau kutahu ada rakit

Kan kupancing ikan nila

Kalau kutahu cinta itu sakit

Takkan kumulai dari semula...

Bagaimana membelah nanas

Ambil pisau dibelah dua

Bagai mana hati tak panas

Melihat kamu jalan berdua..

Gerimis hujan gerimis

Gerimis di tengah hari

Menangis jangan menangis

Dia pergi takkan kembali...

Ada anak sedang bermain

Berlari-lari melompat pagar

Bila kau menanti yang lain

Mungkinkah hatiku akan tegar...

Ada lauk dalam piring

Pilih daging tanpa kepala

Hancur hatiku berkeping-keping

Melihat kau mesra dengannya...

Buat apa ke pasar

Kalau hanya beli peniti

Buat apa punya pacar

Kalau hanya menyakiti hati...

Anak kucing di keranjang kayu

Baru beranak sudah menyusu

Meski kamu tak lagi milikku

Di hatiku tetap terukir namamu...

Kalau kutahu ada rakit

Kan kupancing ikan nila

Kalau kutahu cinta itu sakit

Takkan kumulai dari semula...

Bagaimana membelah nanas

Ambil pisau dibelah dua

Bagai mana hati tak panas

Melihat kamu jalan berdua..

Kalau kutahu ada rakit
Kan kupancing ikan nila
Kalau kutahu cinta itu sakit
Takkan kumulai dari semula

Anak kucing di keranjang kayu
Baru beranak sudah menyusu
Meski kamu tak lagi milikku
Di hatiku tetap terukir namamu

Buat apa ke pasar
Kalau hanya beli peniti
Buat apa punya pacar
Kalau hanya menyakiti hati

Bagaimana membelah nanas
Ambil pisau dibelah dua
Bagai mana hati tak panas
Melihat kamu jalan berdua

Gerimis hujan gerimis
Gerimis di tengah hari
Menangis jangan menangis
Dia pergi takkan kembali

Bisa punah hewan kera
Kalau tiap hari slalu diburu
Aku korbanin ini semua
Karena aku mencintaimu

Ada anak sedang bermain
Berlari-lari melompat pagar
Bila kau menanti yang lain
Mungkinkah hatiku akan tegar

Ada lauk dalam piring
Pilih daging tanpa kepala
Hancur hatiku berkeping-keping
Melihat kau mesra dengannya

ada nasi diatas piring
ada semangka di atas meja
hancur hati ini berkeping keping
karna kau lebih memilih si dia

buat apa pergi kepasar
kalau hanya membeli ikan teri
buat apa kita punya seorang pacar
kalu hanya sering menyakiti hati


anak kelinci di atas meja kayu
uadah besar masih menyusu
walau sekarang kamu bukan milikku
namun hatimu tetap ada dihatiku

Gerimis hujan gerimis

Gerimis di tengah hari

Menangis jangan menangis

Dia pergi takkan kembali...

Bersepeda keliling desa
Menikmati segarnya udara
Putus cinta sakit rasanya
Tapi lebih sakit jika ingat dosa.

         Di bawah gigi ada jakun,
         di atas rahang ada tulang.
         Jadi rugi pergi ke dukun,
         pacar hilang uang melayang.

Kain boLong bukan kain goni
Bolong semua tanpa terkecuaLi
Hati kosong tak berpenghuni
hati gaLau tak ada yang perduLi
Sumber: penajib.blogspot.com
         Raja dan ratu naik kereta api,
         nangis karna lama tak bertemu.
         Jangankan waktu aku mimpi,
         waktu pipis aja aku inget kamu.

Jaka sembung beli tahu anget
putus nyambung emang BT-in banget

         Bang Pitung pergi ke pesantren
         Pake kemeja warna coklat tua
         Walaupun galau lagi ngetren
         Kita yang muda bersemangat aja

Jangan ditatap sinar mentari
Nanti matamu menjadi silau.
Jangan diratap pacar yang lari
Nanti jiwamu menjadi galau.

         Ada gula rasa nya manis
         kalau pahit itu empedu
         dirimu sangatlah manis
         sehingga mbuat ku slalu rindu

Ada tikus minum jamu
Kapan kamu putus sama pacar kamu ?

         Kue cucur diatas meja
         Meja disimpan dekat jendela
         Hatiku hancur karena cinta
         Cintaku tulus dibalas dusta

Beli ketela sama si mulan,
rakit dinamit campur jamu.
Aku rela gak makan sebulan,
asal bisa semenit deket kamu.
Sumber: penajib.blogspot.com
         Jalan ke kota cari ketimun
         Ketimun adanya di tanah seberang
         Siang malam duduk melamun
         Mikirin kekasih digaet orang

Menanam ubi jalar,
bareng teman-teman.
Aku akan tetap sabar,
buat nyari jodohku yang masih diumpetin Tuhan

         Bapak Miskad Beli Es
         Es`a Rasa Buah Kelapa.
         Dari Pada Loe Galau Terus
         Mendingan Heppy Aja ama Kita2 - See more at: http://penajib.blogspot.com/2014/03/pantun-lucu-galau-sedih-karena-cinta.html#sthash.QFsGRwhr.dpuf

Beli ketela sama si mulan, rakit dinamit campur jamu. Aku rela gak makan sebulan, asal bisa semenit deket kamu

Bapak ibu beli barang antik, belinya deket pohon beringin. Walau beribu cewek cantik, cuman kamu yang aku kangenin

Raja dan ratu naik kereta api, nangis karna lama tak bertemu. Jangankan waktu aku mimpi, waktu @pipis aja aku inget kamu (thanks to @PantunGalau_)

Buah tomat berwarna merah
Buah markisa berwarna kuning
Eh lo yang suka berceramah
Tuh ada mangsa jomblo lagi pusing

Nyebrang jalan di pagi ini
Jangan lupa tengok kiri kanan
Eh sia sia punya hand_out ini
Kalo masih saja nulis tangan

Dingin dingin pake selimut
Selimutnya berwarna hijau
Nih fikiran lagi kalut
Tak tau apa yang yang mengacau

Belajar agama sejak dini
Sudah dewasa bisa berbudi
Ucapkan syukur di pagi ini
Agar Alloh meridhoi

Ada ranting Ada dahan
Ada Logam Ada berlian
Nah kamu yang lagi berjauhan
Adakah kepercayaan diantara kalian

Pohon beringin di tumbuhi benalu
Rindang, di halaman depan
Eh kemarin adalah masalalu
Sekarang dan seterusnya adalah masa depan

Tinggi batang pohon jambu
Tumbuh di sisi pohon mangga
Engkau dan aku adalah satu
Tapi sayang mintanya berteman saja

pedagang kaki lima berkeliling kota baru
Jualan memutar membawa es batu
Tadinya semangat 45 menuju kampus baru
Eh entar Jadi lesu gara2 si mantan di situ

Beli jamu cap burung gagak. Kangen kamu, tapi kamunya enggak !

Burung jalak burung gagak. Cinta ditolak, dukun beranak

Ada tikus minum jamu, Kapan kamu putus sama pacar kamu ?

Jaka sembung beli tahu anget, putus nyambung emang BT-in banget

Otot kendur minum jamu, minum jamu campur lada. Pengen tidur meluk kamu, tapi kamunya gak ada

Obat meler itu markisa, markisa campur ama jamu. Walaupun LDR itu nyiksa, tapi aku tetap setia ma kamu

Di bawah gigi ada jakun, di atas rahang ada tulang. Jadi rugi pergi ke dukun, pacar hilang uang melayang